15 Atlit Sepak Bola Usia Dini Asal Aru Akan Bertanding di Turnamen Kuala Lumpur Cup

DOBO - Club sepak bola usia dini, MSA Torana dibawah asuhan pelatih Glen Siahaya, akan bertanding di Kuala Lumpur Cup Malaysia yang di rencanakan berlangsung pada tanggal 27-30 Maret 2023.

15 pemain usia dini asal Kabupaten Kepulauan Aru, yang siap berlaga di Kuala Lumpur Cup Malaysia, Club Maluku Soccer Akademi (MSC)Torana FC terbagi dari dua kategori.

Baca juga: Tidak Menggunakan Pawang Hujan Saat Formula E, HMPI Jakarta: Itu Bukti Menghargai Ilmu Pengetahuan

Dua kategori tersebut, yakni, 13 pemain usia 13 dan dua pemain berusia 14. Pemain dari kedua kategori ini, bertanding atas nama Maluku Soccer Akademik (MSA) Torana FC.

Sementara yang dua orang usia 14 tahun itu akan bergabung dengan anak Indonesia lainya, yakni Timnas Pelajar Garuda Muda U-14.

Baca juga: Prajurit TNI AD Kembali Torehkan Prestasi dalam Even Kejuaraan Nasional Menembak Perbakin Anniversary 2022

Saat disinggung soal pendanaan, Glen mengaku, kalau Tim MSA Torana mendapat bantuan 200 Juta dari Dana Hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru.

Namun, hingga kini Dana Hibah tersebut, belum terealisasi akibat dari kondisi keuangan Daerah yang diduga belum normal.

Baca juga: Buka Journalist Games 2022, Plt Sesmenpora: Terima Kasih Kepada Jurnalis yang Dukung Pemberitaan Pemuda dan Olahraga

Jadi langkah yang kita ambil adalah kita pinjam dan juga ada sumbangan dari jemaat bahkan dari orang tua para atlit sendiri dan juga dari beberapa donatur.

”Besaran dana yang akan kami butuhkan , saya dan ofisial sudah kalkulasi jadi targetkan untuk perjalanan pulang pergi kita itu berkisar 400 Jutaan , ” papar Glen Siahaya.

Baca juga: Kontingen Jatim 3 Berhasil Tekuk Kontingen Kaltara

Dirinya berharap, agar ada uluran tangan dari masyarakat bahkan pengusaha atau donatur lain untuk bisa membantu tim Sepak Bola Maluku Soccer Akademik(MSA) Torana FC.

” Kami tidak patok harus kasih berapa tetapi yang kami butuh adalah sumbangan berapa saja kami terima untuk menambah dana kami yang sudah ada , ” pintanya.

Baca juga: FORKI Bali Adakan 'Training of Trainer', Tingkatkan Pemahaman, Pengaplikasian dan Prestasi Atlet

Pelatih yang sekaligus juga sebagai Pendeta Gereja Protestan Maluku (GPM) ini, juga berharap, agar Pemerintah Provinsi Maluku bisa buka Sekolah Sepak Bola di Kabupaten Kepulauan Aru.

Pasalnya, kalau kita lihat banyak sekali potensi atlit sepak bola di Aru. Sayangnya, kami masih terkendala dengan lapangan sepak bola (Lapangan hijau) tidak ada.

Sehingga, sulit bagi kita untuk berlatih. Faktanya, yang terjadi pada anak anak yang sekarang akan bertanding dari bulan Desember 2022, yang kami latih hanya Fisik Teknikal dan Taktik.

”Sementara, untuk pengenalan lapangan rumput kami laksanakan pra kompetisi di Ambon bersama dengan 6 tim sepakbola lokal untuk mempersiapkan Club MSA Torana FC dalam mengikuti turnamen Sepak Bola pada tanggal 17-20 Maret di Kuala lumpur Malaysia , ” tutup Pelatih Glen Siahaya.

Berikut nama nama skuad Tim U-13 dan U-14 serta para Ofisial, Rasya Boro Bahy, Benard David Monjil, Rivaldy D.D Elwarin, Fredrik Richard Gainau, Leonel Fendi Gainau, Anggelo D Labetubun, Arman Barak Labok, Michael Koritelu, Marco F.J.Van Ayal, Kristo Ranu, Frejhon G.Ubleeuw, Fredek Kadalorlor, dan Gabriel M.Farmeyanan.

Baca juga: Pangdivif 2 Kostrad Dampingi Kasad dan Pangkostrad Buka Liga Santri Piala Kasad TA.2022

Sedangkan, dua pemain berusia U-14 yaitu, Maryo Djerol dan Yohanis Yakobus Monjil.

Skuad ini, ditangani Pelatih Kepala, Glen H.B. Siahaya yang dibantu oleh, Asisten Pelatih yaitu, Petra P. Ritiau, Stella Rumawatin juga official yang terdiri yakni, Gustilof K.D Labetubun, Hendrik Ohoirat, Rita Elwarin, Siska T.Renwarin serta Margarita Rattila. (Jus.S)